tips menulis lagu
October 17, 2009
Lagu merupakan sebuah ungkapan
perasaan. Dengan lagu kita dapat menyentuh perasaan sesorang,
membuatnya bahagia dan kadang dapat membuat orang menjadi gila. :) Tapi
apalah jadinya jika lagu yang kita buat asal-asalan, tentu kesan-kesan
diatas tidak akan muncul terhadap lagu kita, bahkan dapat membuat orang
menjadi enek dan merasa terganggu mendengarkan lagu kita.
1. Gunakan Tema-tema tertentu
2. Penggunaan hurup Vokal dan Konsunan di Akhir Kalimat
3. Pola lagu
Perhatikan pola lagu d'masiv berikut
Lirik lagu d'masiv - cinta ini membunuh ku.
A
Kau membuat, ku berantakan.
Kau membuat, ku tak karuan.
Kau membuat, ku tak berdaya.
Kau menolak ku, acuhkan diri ku.
4. Bahasa Lirik
Mungkin hanya itu yang fauzie sajikan dari pengalaman 4 tahun membuat lagu. terima kasih
Fauzie
hanya ingin berbagi sedikit pengalaman, walaupun ilmu fauzie masih
sedikit, tapi dengan berbagi akan membuat kekurangan jadi kelebihan.
berikut merupakan sedikit tips dan trik bagaimana membuat lagu yang
easy listening dalam versi fauzi.
1. Gunakan Tema-tema tertentu
Tema
merupakan penuntun kemana kita akan mengarahkan lirik lagu kita, apakah
itu tentang persahabatan, cinta, kekecewaan dan sebagainya. dengan
mengadopsi suatu tema maka lirik yang akan kita buat menjadi terarah,
maka sebelum membuat lirik maka tentukanlah tema yang menurut anda
bagus.
2. Penggunaan hurup Vokal dan Konsunan di Akhir Kalimat
Penggunaan
huruf Vokal dan Konsunan di dalam sebuah lirik lagu menurut saya adalah
faktor yang paling penting dalam membuat lagu, karena dengan penempatan
hurup vokal dan konsunan yang sesuai, lagu kita akan mengalir seperti
air dan sangat enak untuk didengar.
Huruf vokal yang digunakan "A", "I","U","E", "O"
Huruf vokal "A" digunakan di akhir kalimat untuk membentuk nada panjang, juga digunakan untuk menemani huruf konsonan apabila ingin dibentuk nada yang panjang.
contoh :
Aku pulang . . . . -> lirk lagu SO7 - berhenti berharap
Huruf vokal "I" Diletakan di akhir kalimat lagu untuk nada pendek saja.
Huruf vokal "U" Diusahakan jangan ditempatkan di akhir sebuah kalimat lirik.
Huruf vokal "E" Biasanya jarang digunakan untuk akhir kalimat lirik.
Huruf vokal "O"Digunakan untuk mengisi pada melodi, intro atau sebagainya.. jarang digunakan dalam akhir kalimat lirik.
Huruf Konsonan adalah selain kelima huruf diatas
Usahakan jangan menggunakan huruf konsonan di akhir kalimat kata, tapi apabila terpaksa maka gunakanlah cara berikut :
sebelum huruf konsonan untuk nada panjang usahakan cari kata berakhiran konsonan yang memiliki huruf vokal di depannya
contoh : Pulang , Menghadang, Dendangkan, Berakhir dan sebaginya.Huruf vokal yang digunakan "A", "I","U","E", "O"
Huruf vokal "A" digunakan di akhir kalimat untuk membentuk nada panjang, juga digunakan untuk menemani huruf konsonan apabila ingin dibentuk nada yang panjang.
contoh :
Aku pulang . . . . -> lirk lagu SO7 - berhenti berharap
Huruf vokal "I" Diletakan di akhir kalimat lagu untuk nada pendek saja.
Huruf vokal "U" Diusahakan jangan ditempatkan di akhir sebuah kalimat lirik.
Huruf vokal "E" Biasanya jarang digunakan untuk akhir kalimat lirik.
Huruf vokal "O"Digunakan untuk mengisi pada melodi, intro atau sebagainya.. jarang digunakan dalam akhir kalimat lirik.
Huruf Konsonan adalah selain kelima huruf diatas
Usahakan jangan menggunakan huruf konsonan di akhir kalimat kata, tapi apabila terpaksa maka gunakanlah cara berikut :
sebelum huruf konsonan untuk nada panjang usahakan cari kata berakhiran konsonan yang memiliki huruf vokal di depannya
3. Pola lagu
Yang
ketiga adalah pola lagu. Pola lagu berfungsi menentukan tingkat
kejenuhan terhadap lagu kita, semakin banyak pengulangan ref atau
penempatan lirik yang salah akan membuat tingkat kejenuhan pendengar
semakin meningkat.
Perhatikan pola lagu d'masiv berikut
Lirik lagu d'masiv - cinta ini membunuh ku.
A
Kau membuat, ku berantakan.
Kau membuat, ku tak karuan.
Kau membuat, ku tak berdaya.
Kau menolak ku, acuhkan diri ku.
A
Bagaimana, caranya untuk,
meruntuhkan, kerasnya hati mu.
Ku sadari, ku tak sempurna,
ku tak seperti, yang kau inginkan.
B
[Reff:]
Kau hancurkan aku dengan sikap mu,
tak sadarkah kau telah menyakiti ku.
Lelah hati ini meyakinkan mu,
cinta ini, membunuh ku.
A
Bagaimana, caranya untuk,
meruntuhkan, kerasnya hati mu.
Ku sadari, ku tak sempurna,
ku tak seperti, yang kau inginkan.
B
Kau hancurkan aku dengan sikap mu,
tak sadarkah kau telah menyakiti ku.
Lelah hati ini meyakinkan mu,
cinta ini, membunuh ku.
Lirik
diatas belum lirik lengkap dari syair lagu d'masiv namun sebagai contoh
saja agar memudahkan pemahaman terhadap pola lagu. Huruf A-A-B-A-B
di atas bukanlah merupakan chord dari lagu d'masiv tapi merupakan huruf
yang menandakan pola lagu. Jadi pola untuk lagu d'masiv dengan lirik
yang belum lengkap itu adalah A-A-B-A-B.
Sekarang apakah anda sudah paham mengenai pola lagu, jadi perhatikanlah
penempatan pola lagu yang anda buat untuk mengurangi tingkat kejenuhan
terhadap lagu anda.
4. Bahasa Lirik
Bahasa
lirik merupakan kata-kata yang kita rangkai sehingga menjadi suatu
kalimat yang apik, kadang-kadang sebuah bahasa lirik hanya dapat
dimengerti oleh si pembuat lagu dan dapat diartikan berbeda oleh sang
pendengar, namun membuat sebuah bahasa lirik yang mudah dimengerti
sangatlah dianjurkan. contohnya saja lagu "Mimpi yang
Sempurna-Peterpan" saya anggap mempunyai bahasa lirik yang tersirat,
dan bagi masing-masing pendengar dapat mengartikannya sendiri.
Sedangkan Lagu Ungu biasanya mempunyai kalimat dan tema yang jelas,
sehingga pemahaman dari masing-masing pendengar tidaklah jauh berbeda.
Mungkin hanya itu yang fauzie sajikan dari pengalaman 4 tahun membuat lagu. terima kasih
Posted by Kurnia Taat. Posted In : tips